Thursday 7 May 2015

Self Concept
Konsep tabula rasa adalah pemikiran yang telah diterima secara universal. Yaitu bahwa setiap manusia terlahir polos tanpa memiliki ide, tanpa memiliki pemikiran sama sekali –murni dan luhur. Hingga waktu kemudian mengajarkan banyak hal timbullah kesadaran dan pengetahuan dalam dirinya. Otak manusia pada awalnya juga  adalah netral, sebersih kertas polos yang paling putih tanpa satu titik warna pun diatasnya. Kemudian setiap pengalaman yang hadir dalam hidupnya meninggalkan jejak membentuk titik, garis, dan pola di atasnya. Semakin bertambah tua apa yang terjadi dalam benak pikiran manusia menjadi akumulasi pengalaman-pengalaman. Dan jejak-jejak masa lalu membentuk sebuah matrik kehidupan. Jika Anda resapi, apapun yang menjadi pemikiran dan perasaan Anda saat ini pastilah hasil dari apa yang dipelajari  dari masa lalu.

Seluruh pengalaman hidup tadi akhirnya menjadi bentuk cara fikir dan cara tindak dalam hidup manusia. Inilah yang disebut self concept, konsep diri seseorang. Ada pula pendapat bahwa setiap manusia akan mengembangkan berbagai keyakinan tentang dirinya. Jadi self concept tidak hanya semata-mata bersifat pasif seperti kolam renang yang menampung tetesan air. Lebih dari itu manusia adalah mahluk berkembang seperti halnya tanaman yang terus menjalar, bertumbuh dan membesar bahkan mampu menghasilkan bentukan baru melalui proses berbunga dan berbuah.
Segenap pengetahuan dan kesadaran manusia yang ia kelola sejak lahir hingga sepanjang usianya itulah yang kemudian menjadi program master matrik kehidupan. Hal yang menggerakkan komputer bawah sadar diri manusia. Hal yang menentukan apa yang dipikirkan, menentukan apa yang dirasakan, dan menentukan yang akan dilakukan. Oleh karena itu, semua perubahan yang terjadi pada tataran lahiriah manusia sangat dipengaruhi situasi dan kondisi dari dalam.
Seperti apa dan bagaimana kehidupan Anda hari ini adalah hasil keyakinan dari dalam diri Anda di masa lalu. Jika Anda tidak puas dengan hasil sekarang maka ubahlah konsep gambaran keyakinan diri Anda terlebih dahulu. Lalu jalani kehidupan kedepan dengan gambaran konsep diri yang baru.
Seperti kata Rene Descartes “I think therefore i am”, maka seperti itulah hal yang dilakukan kebanyakan orang sukses: menciptakan konsep diri dengan keyakinan positif yang ditanam dalam-dalam pada fikirannya menghasilkan bayangan sukses pada dirinya yang berujung pada kesuksesan nyata dalam kehidupan.
Jika seorang anak dibesarkan oleh orang tua yang selalu mengatakan hal-hal positif dan selalu memberikan cinta yang cukup. Kemudian ia hidup di lingkungan yang mendorong pada kemajuan, penuh dukungan dan kepercayaan akan kemampuan dan tanggungjawab. Maka tidak perduli dengan apa yang dilakukan oleh anak tersebut ketika dewasa, kegagalan atau keberhasilan – cepat atau lambat ia akan tumbuh menjadi seorang yang memiliki self concept yang kuat  bahwa ia adalah orang yang baik dan berharga. Hal tersebut kemudian berpengaruh terhadap bagaimana caranya memandang secara dirinya sendiri dan caranya memandang hubungan dirinya dengan dunia luar secara positif.
Jika seorang anak dibesarkan oleh orang tua yang tidak paham betapa berpengruhnya setiap kata dan tindak tanduk mereka dalam membentuk kepribadian anak, seperti tindakan melontarkan kritik-kritik destruktif, menunjukan ketidak setujuan, ketidakpercayaan, dan sabotase pada anak melalui hukuman fisik atau tekanan emosional, maka besar sekali kecenderungan bahwa dalam perjalanan hidup anak menuju usia dewasa ia akan menarik kesimpulan bahwa hidupnya tidak beres, ia bukan orang yang mampu berbuat sesuatu, ia tidak berharga.
Sesungguhnya seorang anak tidak mengerti mengapa dia di kritik atau dihukum, namun dia menganggap orang tuanya tahu sesuatu yang dia tidak tahu. Jadi bayangan diri yang tercipta atas dirinya sendiri adalah dia orang yang tidak berharga atau tidak patut di hargai. Dia tidak berhak mendapat penghargaan dan rasa cinta. Pastinya dia tidak berarti. Itulah bayangan keyakinan dirinya yang tertanam. Dan masa depannya sudah mudah di tebak, jika tidak dilakukan perubahan mendasar.

Inilah kabar baik bagi kita semua, bahwa Tuhan menciptakan manusia dalam penciptaan yang sempurna. Anugerah akal yang luar biasa didelegasikan kepada manusia sehingga dengan kesadarannya manusia dapat mengubah konsep diri yang dirasa kurang baik dengan konsep diri yang lebih baik.

Setiap kali Anda ingin mengubah prestasi hasil kerja di area manapun, hal pertama yang perlu dirubah ada dalam diri. Anda harus merubah self concept Anda terlebih dahulu. Anda harus merubah gambaran keyakinan diri anda terlebih dahulu. Saya yakin anda sudah bisa melakukannya sekarang juga. Rubahlah bayangan diri Anda seperti apa yang anda inginkan. Bayagkan, visualisa. Sehingga menjadi kebenaran baru. Gambaran baru.
Namun, ada sebuah keyakinan yang sangat menganjal, adalah keyakinan yang bersifat membatasi..”self limiting belief”. Ini biasanya doktrin-doktrin dari agama yang disalah artikan. Doktrin sosial yang belum menangkap kemajuan jaman. Lingkungan ortodok yang mempunyai kebenaran kaku terhadap hal baru.
Kepercayaan jenis ini sangat efektif menghalangi anda. Karena selagi anda berusaha menimbulkan keyakinan baru tentang anda yang baru. Keyakian membatasi anda andalah keyakinan sosial, atau koletif belief.
Saran saya..anda merantau. Seperti saya. Anda ubah crowd! ubah lingkungan yang mempengaruhi anda
Inilah titik awal pembebasan potensi diri anda pencapaian hasil yang lebih besar daripada yang pernah anda hasilkan. Sebuah langkah awal adalah mempertanyakan kembali keyakinan-keyakinan tersebut. pertanyakan hal-hal yang membatasi tersebut. pertanyakan dengan sanubari anda. Dengan hati tulus bersih.
Sebagai contoh bayangkan anda memperoleh penghasilan 10 kali lipat dari apa yang anda peroleh sekarang. Bayangkan anda tinggal dirumah yang besar di lingkungan yang sehat. Memiliki gaya hidup yang lebih menyenangkan dari apa yang anda dapat sekarang.
Bayangkan anda memiliki kemampuan menjadi terbaik di bidang yang anda geluti sekarang. Bayangkan anda menjadi seorang yang paling populer. Paling berkuasa, paling berpengaruh dalam dunia sosial dan dunia bisnis. Bayangkan anda menjadi seorang yang tenang, berwibawa, percaya diri. Inilah awal anda melakukan perubahan self concept. Bayangan merubah gambaran keyakinan diri. Langkap awal anda merubah cara berfikir anda. Dan kemudian merubah hidup anda.
Saya ulangi: Bayangkan citra anda yang baru. Bayangkan dengan sejelas jelasnya. Berikan emosi pada bayangan baru tersebut. Lakukan berulang-ulang. Bisakan saya mengatakan bahwa ini adalah esensi doa? Benar..inilah intisarinya.
Titik tolak proses penghapusan keyakinan yang membatasi dan pembebasan potensi anda adalah memprogram ulang pikiran anda. Soft ware mental anda. Caranya: dengan memasukan keyakinan-keyakinan atas diri dan masa depan anda yang baru, yang positif, yang membangun.


0 comments:

Post a Comment

Visitors