![]() |
Self Concept |
Konsep tabula rasa adalah
pemikiran yang telah diterima secara universal. Yaitu bahwa setiap manusia
terlahir polos tanpa memiliki ide, tanpa memiliki pemikiran sama sekali –murni
dan luhur. Hingga waktu kemudian mengajarkan banyak hal timbullah kesadaran dan
pengetahuan dalam dirinya. Otak manusia pada awalnya juga adalah netral, sebersih kertas polos yang
paling putih tanpa satu titik warna pun diatasnya. Kemudian setiap pengalaman
yang hadir dalam hidupnya meninggalkan jejak membentuk titik, garis, dan pola
di atasnya. Semakin bertambah tua apa yang terjadi dalam benak pikiran manusia
menjadi akumulasi pengalaman-pengalaman. Dan jejak-jejak masa lalu membentuk
sebuah matrik kehidupan. Jika Anda resapi, apapun yang menjadi pemikiran dan
perasaan Anda saat ini pastilah hasil dari apa yang dipelajari dari masa lalu.
Seluruh pengalaman hidup tadi akhirnya
menjadi bentuk cara fikir dan cara tindak dalam hidup manusia. Inilah yang
disebut self concept, konsep diri
seseorang. Ada pula pendapat bahwa setiap manusia akan mengembangkan berbagai
keyakinan tentang dirinya. Jadi self
concept tidak hanya semata-mata bersifat pasif seperti kolam renang yang
menampung tetesan air. Lebih dari itu manusia adalah mahluk berkembang seperti
halnya tanaman yang terus menjalar, bertumbuh dan membesar bahkan mampu
menghasilkan bentukan baru melalui proses berbunga dan berbuah.
Segenap pengetahuan dan kesadaran
manusia yang ia kelola sejak lahir hingga sepanjang usianya itulah yang
kemudian menjadi program master matrik kehidupan. Hal yang menggerakkan
komputer bawah sadar diri manusia. Hal yang menentukan apa yang dipikirkan,
menentukan apa yang dirasakan, dan menentukan yang akan dilakukan. Oleh karena
itu, semua perubahan yang terjadi pada tataran lahiriah manusia sangat dipengaruhi
situasi dan kondisi dari dalam.
Seperti
apa dan bagaimana kehidupan Anda hari ini adalah hasil keyakinan dari dalam
diri Anda di masa lalu. Jika Anda tidak puas dengan hasil sekarang maka ubahlah
konsep gambaran keyakinan diri Anda terlebih dahulu. Lalu jalani kehidupan
kedepan dengan gambaran konsep diri yang baru.
Seperti
kata Rene Descartes “I think therefore i
am”, maka seperti itulah hal yang dilakukan kebanyakan orang sukses:
menciptakan konsep diri dengan keyakinan positif yang ditanam dalam-dalam pada
fikirannya menghasilkan bayangan sukses pada dirinya yang berujung pada
kesuksesan nyata dalam kehidupan.
Jika
seorang anak dibesarkan oleh orang tua yang selalu mengatakan hal-hal positif
dan selalu memberikan cinta yang cukup. Kemudian ia hidup di lingkungan yang mendorong
pada kemajuan, penuh dukungan dan kepercayaan akan kemampuan dan tanggungjawab.
Maka tidak perduli dengan apa yang dilakukan oleh anak tersebut ketika dewasa,
kegagalan atau keberhasilan – cepat atau lambat ia akan tumbuh menjadi seorang
yang memiliki self concept yang
kuat bahwa ia adalah orang yang baik dan
berharga. Hal tersebut kemudian berpengaruh terhadap bagaimana caranya
memandang secara dirinya sendiri dan caranya memandang hubungan dirinya dengan
dunia luar secara positif.
Jika
seorang anak dibesarkan oleh orang tua yang tidak paham betapa berpengruhnya
setiap kata dan tindak tanduk mereka dalam membentuk kepribadian anak, seperti
tindakan melontarkan kritik-kritik destruktif, menunjukan ketidak setujuan,
ketidakpercayaan, dan sabotase pada anak melalui hukuman fisik atau tekanan
emosional, maka besar sekali kecenderungan bahwa dalam perjalanan hidup anak
menuju usia dewasa ia akan menarik kesimpulan bahwa hidupnya tidak beres, ia
bukan orang yang mampu berbuat sesuatu, ia tidak berharga.
Sesungguhnya
seorang anak tidak mengerti mengapa dia di kritik atau dihukum, namun dia
menganggap orang tuanya tahu sesuatu yang dia tidak tahu. Jadi bayangan diri
yang tercipta atas dirinya sendiri adalah dia orang yang tidak berharga atau
tidak patut di hargai. Dia tidak berhak mendapat penghargaan dan rasa cinta.
Pastinya dia tidak berarti. Itulah bayangan keyakinan dirinya yang tertanam.
Dan masa depannya sudah mudah di tebak, jika tidak dilakukan perubahan
mendasar.
Inilah
kabar baik bagi kita semua, bahwa Tuhan menciptakan manusia dalam penciptaan
yang sempurna. Anugerah akal yang luar biasa didelegasikan kepada manusia
sehingga dengan kesadarannya manusia dapat mengubah konsep diri yang dirasa
kurang baik dengan konsep diri yang lebih baik.
Setiap
kali Anda ingin mengubah prestasi hasil kerja di area manapun, hal pertama yang
perlu dirubah ada dalam diri. Anda harus merubah self concept Anda terlebih
dahulu. Anda harus merubah gambaran keyakinan diri anda terlebih dahulu. Saya
yakin anda sudah bisa melakukannya sekarang juga. Rubahlah bayangan diri Anda
seperti apa yang anda inginkan. Bayagkan, visualisa. Sehingga menjadi kebenaran
baru. Gambaran baru.
Namun,
ada sebuah keyakinan yang sangat menganjal, adalah keyakinan yang bersifat
membatasi..”self limiting belief”. Ini biasanya doktrin-doktrin dari agama yang
disalah artikan. Doktrin sosial yang belum menangkap kemajuan jaman. Lingkungan
ortodok yang mempunyai kebenaran kaku terhadap hal baru.
Kepercayaan
jenis ini sangat efektif menghalangi anda. Karena selagi anda berusaha
menimbulkan keyakinan baru tentang anda yang baru. Keyakian membatasi anda
andalah keyakinan sosial, atau koletif belief.
Saran
saya..anda merantau. Seperti saya. Anda ubah crowd! ubah lingkungan yang
mempengaruhi anda
Inilah
titik awal pembebasan potensi diri anda pencapaian hasil yang lebih besar
daripada yang pernah anda hasilkan. Sebuah langkah awal adalah mempertanyakan
kembali keyakinan-keyakinan tersebut. pertanyakan hal-hal yang membatasi tersebut.
pertanyakan dengan sanubari anda. Dengan hati tulus bersih.
Sebagai
contoh bayangkan anda memperoleh penghasilan 10 kali lipat dari apa yang anda
peroleh sekarang. Bayangkan anda tinggal dirumah yang besar di lingkungan yang
sehat. Memiliki gaya hidup yang lebih menyenangkan dari apa yang anda dapat
sekarang.
Bayangkan
anda memiliki kemampuan menjadi terbaik di bidang yang anda geluti sekarang.
Bayangkan anda menjadi seorang yang paling populer. Paling berkuasa, paling
berpengaruh dalam dunia sosial dan dunia bisnis. Bayangkan anda menjadi seorang
yang tenang, berwibawa, percaya diri. Inilah awal anda melakukan perubahan self
concept. Bayangan merubah gambaran keyakinan diri. Langkap awal anda merubah
cara berfikir anda. Dan kemudian merubah hidup anda.
Saya
ulangi: Bayangkan citra anda yang baru. Bayangkan dengan sejelas jelasnya. Berikan emosi pada bayangan baru tersebut.
Lakukan berulang-ulang. Bisakan saya mengatakan bahwa ini adalah esensi doa?
Benar..inilah intisarinya.
Titik
tolak proses penghapusan keyakinan yang membatasi dan pembebasan potensi anda
adalah memprogram ulang pikiran anda. Soft ware mental anda. Caranya: dengan
memasukan keyakinan-keyakinan atas diri dan masa depan anda yang baru, yang
positif, yang membangun.
0 comments:
Post a Comment
Click to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.