Wednesday 8 June 2016

Beberapa orang bisa jadi kurang tidur di bulan Ramadhan.
Pada bulan Ramadhan, umat muslim bersuka cita melaksanakan ibadah puasa yaitu tidak makan dan tidak minum sejak fajar terbit hingga terbenamnya matahari. Itu semata-mata dilakukan sebagai bentuk ketaatan kepada Tuhan YME, Allah SWT, selain juga sebagai sarana untuk menempa diri mengekang dan mengendalikan hawa nafsu. Dalam pada itu maka terjadi perubahan pola aktifitas tubuh yang cukup ekstrim. Ditambah dengan lebih aktifitas extra pada malam hari seperti taraweh/ shalat malam, tadarus, itikaf, atau buka bersama, sahur on the road, bakti sosial dll, maka pada beberapa orang sering terasa efek samping: ngantuk karena kurang tidur! Hehe..

Tidur Itu Penting

Tidur bagaimanapun juga memainkan peran yang penting untuk menjaga kesehatan seseorang secara keseluruhan. Konon kita bisa bertahan hidup walau tidak makan dua minggu, tapi bakal mati (nggak kuat) kalau tidak tidur seminggu. Untungnya sich, di bulan Ramadhan kita masih bisa tetap makan dan tidur memenuhi kebutuhan fisik tubuh diantara sebarek aktifitas Ramadhan. Walaupun mungkin hanya mendapatkan jumlah waktu tidur sedikit (karena memaksimalkan bulan penuh berkah dengan aktifitas-aktifitas terbaik). Itu bagus loh, optimalisasi waktu selama Ramadhan, daripada malah tidar-tidur saja baik siang maupun malam? (Jleb!).

Level kurang tidur tadi akan semakin terasa saat menjelang 10 (sepuluh) hari terkahir di bulan Ramadhan. Kenapa? Kok bisa? Ya karena normalnya umat muslim akan semakin intens beribadah pada waktu itu, dimana terdapat malam spesial yaitu malam Lailatul Qadr. Sebuah moment mustajab yang lebih mulia dari 1.000 (seribu) bulan. Jika bisa mendapatinya maka beruntunglah, karena 1.000 (seribu) bulan artinya 83 (delapan puluh tiga) tahun.

Lalu bagaimana jika keesokan harinya masih harus ngantor, kuliah, atau aktifitas lainnya? Padahal malamnya sudah dioptimalkan untuk shalat malam dan itikaf? Sementara kita tahu bahwa jika seseorang tidak mendapatkan waktu tidur yang cukup, maka ia akan merasa lelah, lesu, murung, mengalami kesulitan untuk berkonsentrasi serta ada kemungkinan lebih sering sakit karena daya tahan tubuh yang menurun?
 
Tenang..

Bagi Anda yang ingin tetap fit dan sehat di bulan Ramadhan, khususnya agar tetap bugar walau kurang tidur, ada beberapa hal yang bisa dilakukan seseorang agar tubuhnya tetap sehat dan bugar. Simak ya:

1. Power Nap
Sebisa mungkin mendapatkan waktu untuk tidur siang jika memang sangat kekurangan waktu tidur malam yang cukup. Anda bisa mencoba mendapatkan tidur siang meski hanya 15 menit. Hal ini bisa membantu mengisi ulang tenaga dan otak serta mempersiapkan tubuh untuk beberapa jam berikutnya. Tidur sejenak di sela-sela istirahat dapat dimaksimalkan dengan teknik yang disebut "Power Nap" coba praktekan. Kabar baiknya teknik itu bisa digunakan untuk menjaga keselamatan Anda saat Anda mudik dengan lebaran membawa kendaraan sendiri (perjalanan panjang).

2. Exercise
Lakukan olahraga setiap hari. Saat saya katakan setiap hari artinya benar-benar setiap hari. Olahraga yang dilakukan tak harus berat atau yang kuat, tapi bisa dengan pergi jogging atau bersepeda di sekitar lingkungan selama 20 menit. Anda akan takjub betapa tubuh Anda ternyata sangat menyukai olahraga bahkan di bulan puasa. Anda bisa bersepeda mengelilingi komplek di pagi hari secukupnya (tidak sampai lelah dan berkeringat extra) sekedar untuk memperlancar peredaran darah. Percayalah Anda tidak akan merasa kehausan atau kelaparan seperti yang Anda takutkan. Bahkan olahraga pagi itu bisa menjadi mood booster menjalani aktifitas berikutnya. Jika ingin berolahraga yang sedikit lebih serius maka lakukanlah di sore hari -karena bisa segera mendapat hidrasi saat buka puasa.
 
Kuncinya adalah kualitas tidur dan nutrisi.
3. Istirahatkan Pencernaan
Pada malam hari, dalam sempitnya waktu yang harus Anda kelola untuk beribadah dan istirahat, manfaatkan waktu tidur dengan seefisien mungkin. Salah satunya dengan menghindari makan sebelum tidur. Pastikan makanan atau cemilan terakhir dilakukan setidaknya 30 menit, sukur-sukur 2 jam sebelum tidur. Hal ini untuk memastikan saat tidur, tubuh akan istirahat dan tidak melakukan proses pencernaan yang berat, sehingga tidur lebih nyenyak dan merasa lebih segar saat bangun di pagi hari.
 
4. Hindari Simulan
Ingat juga untuk menghindari situmulan pada malam hari sebelum tidur. Secangkir kopi termasuk salah satu stimulan, kalau ingin konsumsi kopi sebaiknya 6 jam sebelum tidur. Hal ini karena jika dikonsumsi terlalu dekat dengan waktu tidur bisa mengganggu kualitas dan kuantitas tidur. Intinya kembali ke konsep nomor 3 (tiga) tadi: efisiensi waktu tidur. Harus berkualitas dan hi-impact.

5. Relaksasi
Rileks sebelum tidur. Biasanya melihat jam tidur yang kurang, orang malah cenderung resah dan stress karena merasa "Wah tidurku kurang nih!!". Hindari itu. Percayalah tubuh kita hebat. Jika tidur Anda berkualitas maka tubuh cukup recharged. Salah satu penopang kualitas adalah relaksasi diri. Pengkondisian diri untuk beritirahat total. Pastikan untuk mematikan komputer, televisi dan elektronik lainnya sesaat sebelum tidur. Khususnya smarphone! Dan berkomitmenlah, sekali Anda berangkat tidur maka benda-benda tadi tak akan mengganggu lagi. Matikan juga lampu yang terlalu terang, karena cahaya bisa mengelabui otak untuk berpikir bahwa hari masih terjaga. Sedangkan meredupkan lampu dan mematikan elektronik bisa menenangkan pikiran dan tubuh serta kualitas tidur akan meningkat.

6. Disiplin Sahur dan Buka
Ada nasehat bahwa jika Anda kurang tidur maka Anda bisa menutupinya dengan makan yang banyak. Ada benarnya juga, tapi intinya sebenarnya bukan pada makan banyak melainkan terpenuhinya nutrisi untuk tubuh melakukan proses perbaikan dan recharge selama tidur. Jika point satu sampai lima berbicara mengenai kualitas tidur, maka poin ini berbicara mengenai pentingnya nutrisi. Maka disiplin makan sahur dan buka sangat penting selama bulan puasa. Seringkali kita malas makan sahur, dan lupa tidak makan cukup makanan utama saat berbuka karena kembung menyantap kolak, juice atau terlalu banyak es cendol hehe.. :D

Nah kalau enam saran di atas sudah terpenuhi, diharapkan tubuh kita mendapat kualitas tidur terbaik walaupun hanya sedikit waktu. Dan dengan ditopang nutrisi yang cukup, maka kita akan mendapati tubuh selalu sehat dan fit di bulan Ramadhan. Semoga beroleh ridho Ilahi di malam Lailatul Qadr, amin. Good Luck! :) 

0 comments:

Post a Comment

Visitors